Penggunaan Aplikasi Persediaan Barang Kunci Keberhadilan dimasa Pandemic
Pembinaan UMKM sebagai wujud komitmen agar para pengusaha menengah bawah tetap eksis dimasa pandemic adalah upaya kerjasama antara Telkom University, LPNU dan Komunitas Jaket Keren di Garut.
Pada kesempatan tersebut, 5 Desember kemarin tengah dilaksanakan workshop dan pengenalan Aplikasi Sistem Inventory kepada peserta UMKM di Bandrek Garut. Pada penjelasannya Kang Ujang, seorang pengusaha UMKM yg sukses dibidang penjualan online memaparkan bahwa selama ini pencatatan persediaan barang masih dilakukan secara manual, sehingga kadang terasa “lier” mengerjakannya. Satu sisi harus meresponse pelanggan dengan cepat, sisi yang lain harus rapih dalam pencatatan barang yang terjual, belum lagi ngurusi juga expedisi barang, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak, tambahnya.
Masalah seperti inilah yang sering dihadapi oleh para pengusaha UMKM; oleh karenanya pada saat workshop tersebut dikemukakan oleh Achmad Manshur selaku perwakilan dari LPNU, bahwa sudah waktunya UMKM menerapkan Aplikasi Sistem Invetory yang akan menggantikan tugas tugas rutin orang.
Lebih lanjut, Yudha Febrianta dari Telkom University menyampaikan demo aplikasi sistem inventory tersebut. Begitu langkah demi langkah diperlihatkan kepada para peserta, mereka merasa paham dan neminta segera dimplementasikan applikasi ini. Namun Yudha menambahkan bahwa harus ada persiapan internal bagi para UMKM dalam hal pendataan semua item barang persediaannya terlebih dahulu. Mulai dari item barang yang cepat putaran penjualannya sampai dengan item barang yang putaran penjualannya rendah, demikian imbuhnya.
Pada kesempatan lain, Yudha menambahkan bahwa akan dibuatkan group diskusi guna memfasilitasi progress terhadap persiapan pencatatan item barang dan juga pemahaman terhadap aplikasi tersebut. Jika hal ini berjalan lancar, diharapkan semester pertama aplikasi ini bisa diimplementasikan dengan baik.