UNINUS GAET LPNU JABAR GARAP TRI DHARMA PT
BANDUNG-Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama (PW LPNU) terus berkarya dan melakukan kerjasama dengan berbagai institusi. Kali ini, lembaga penopang ekonomi di tubuh NU ini bekersaja dengan universitas ternama di Jawa Barat, yakni kampus UNINUS.
“Hal ini sebagai bentuk kerjasama Tri Dharma perguruan tinggi yang tengah digalakkan oleh pemerintah dalam mewujudkan perguruan tinggi yang unggul di Indonesia,” kata Wakil Rektor Bidang Pengabdian Masyarakat, Penjaminan Mutu dan Inovasi, Dr. Sayid M Rifqi Noval, SH., MH.
Menurut lelaki yang Akrab dipanggil Sayid ini, terdapat beberapa item dan poin dalam hal melakukan hal teknis kerjasama antara LPNU dan UNINUS, yakni diantaranya; Beasiswa S1 S2 dan S3, Penelitian dan Pengembangan Kampus, Buisiness Center (Pengembangan dan Pembinaan UMKM), Tim Manajemen Kampus (membina, mengawasi sejumlah pengambanhan yang ada di kampus dalam upaya mendorong kerjasama yang lebih produktif dan inovatif,” katanya.
Sayid menegaskan, bahwa Uninus sebagai lembaga perguruan tinggi tertua dan ternama di Jawa Barat terus berupaya mengambil andil yang terbaik dalam memajukan dunia pendidikan dalam menghadapi era 4.0.
“Hal ini sebagai terobosan yang sangat penting untuk dikembangkan dalam mengiringi kemajuan tekhnologi yang semakin pesat perkembangannya,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Ketua LPNU Jawa Barat, Dr. Ahmad Mansyur, bahwa pergerakan dunia pendidikan ke depan akan semakin meningkat dengan pertumbuhan teknologi yang sangat menakjubkan ini. “Kampus harus peka dalam menangkap peluang dan tantangan ini demi kemajuan institusi dan dunia pendidikan pada umumnya,” kata lelaki yang akrab dipanggil AMA ini.
Lebih lanjut AMA menegaskan, kerjasama antara LPNU dan UNINUS merupakan langkah konkret dan praktis dalam upaya pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) di Jawa Barat. “Kami atas nama LPNU sangat apresiasi apa yang sudah UNINUS ini sebagai langkah awal untuk semakin memajukan dunia pendidikan ke depan yang lebih baik, agar anak-anak generasi masa depan ini memiliki peluang besar dalam menghadapi era millineal seperti sekarang ini,” pungkasnya. (TAN)